Sabtu, 12 April 2014

Analisis Univariat

Info lengkap klik disini



1. Umar, Husein. 2002. Metode Riset Bisnis. hal 149.
2. Notoatmodjo, Soekijo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. hal. 188
3. Subana dkk. 2000. Statistik Pendidikan. Hal 123.
4. Ibid 3, hal. 123
B. Penerapan Perhitungan Analisis  Univariat
            Berikut disajikan contoh analisis univariat dari beberapa perhitungan distribusi frekuensi, kecenderungan tengah, dan normalitas.
1. Distribusi Frekuensi
            Berikut disajikan hasil analisis univariat dari ouptput perhitungan program komputer SPSS dengan sampel penelitian berdasarkan usia, riwayat penyakit dan masa kerja.
Tabel 1. Distribusi frekuensi sampel menurut usia
Usia


Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
< 40 tahun
22
44.0
44.0
44.0

>= 40 tahun
28
56.0
56.0
100.0

Total
50
100.0
100.0


            Terlihat dari tabel di atas bahwa frekuensi sampel yang berusia < 40 tahun sebanyak 22 orang (44%) dan sampel yang berusia >= 40 tahun sebanyak 28 orang (56%).

Tabel 2.  Distribusi frekuensi sampel menurut riwayat penyakit
Riwayat Penyakit


Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
tidak
23
46.0
46.0
46.0

ya
27
54.0
54.0
100.0

Total
50
100.0
100.0


            Terlihat dari tabel di atas bahwa frekuensi sampel yang menjawab tidak ada 23 orang (46%) dan sampel yang menjawab ya sebanyak 27 orang (54%).


3.  Distribusi frekuensi sampel menurut masa kerja
Tabel 3. Distribusi frekuensi sampel menurut  masa kerja
Masa Kerja


Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
< 10 tahun
16
32.0
32.0
32.0

>= 10 tahun
34
68.0
68.0
100.0

Total
50
100.0
100.0


            Terlihat dari tabel di atas bahwa frekuensi sampel yang mempunyai masa kerja < 10 tahun ada 16 orang (32%) dan sampel dengan masa kerja lebihd ari atau sama dengan 10 tahun sebanyak 34 orang (68%).

2. Mean
            Rata-rata (mean) dari sampel dinyatakan sebagai:
   


dimana n = jumlah pengukuran-pengukuran sampel
Contoh    : Tentukan rata-rata dari pengukuran-pengkuran 2, 9, 11, 5, 6

  

3. Median
            Median dari himpunan pengukuran x1, x2, x3, x4, ..... xn didefinisikan sebagai nilai dari x yang jatuh ditengah-tengah jika pengukuran-pengukuran disusun sesuai urutan besarnya. Jika jumlah pengukuran genap, kita pilih median sebagai nilai x yang terletak di tengah antara dua pengukuran-pengukuran tengah.
Contoh: tinjaulah pengukuran-pengukran sampel sbb: 9, 2, 7, 11, 14.
Jika disusun dalam urutan besarnya 2, 7, 9, 11, 14. Maka dipilih 9 sebagai median.
Contoh: tinjaulah pengukuran-pengukran sampel sbb: 9, 2, 7, 11, 14. 6
Jika disusun dalam urutan besarnya 2, 6, 7, 9, 11, 14. Maka kita memilih median sebai nilai tengah antara 7 dan 9, yaitu 8.

4. Modus
            Modus (mode) dari himpunan n pengukuran-pengukuran x1, x2, x3, x4, ..... xn didefinisikan sebagai nilai dari x yang tampil dengan frekuensi tertinggi.
Contoh: tinjaulah pengukuran-pengukran sampel sbb: 9, 2, 7, 11, 14. 7, 2, 7.
Karena 7 tampil tiga kali (paling banyak), maka modus adalah 7.
5. Rentang (Range)
            Ukuran paling sederhana dari variasi adalah rentang (range). Rentang dari himpunan pengukuran-pengukuran x1, x2, x3, x4, ..... xn didefinisikan sebagai beda (selisih) antara pengukuran terbesar dan pengukuran yang terkecil. Contoh: bila dari hasil pengukuran diperoleh nilai 3, 4, 5, 9, 11, 2, 13; maka rentangnya adalah 13-2 = 11.
Tabel 4. Contoh Hasil Analisis Univariat
Descriptive Statistics


N
Range
Minimum
Maximum
Mean

Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Std. Error
Kelas X1
32
27
50
77
70.03
1.514
Kelas X2
32
27
52
79
69.28
1.600
Kelas X3
32
23
65
88
75.94
.973
Kelas X4
32
17
60
77
70.97
1.182
Kelas X5
32
18
61
79
72.13
1.083
Kelas X6
32
13
73
86
79.06
.508
Kelas X7
32
12
68
80
74.16
.617
Kelas X8
32
14
70
84
74.06
.571
Kelas X9
32
13
72
85
77.97
.607
Kelas X10
32
23
65
88
76.97
1.110
Kelas X11
32
19
61
80
73.25
.747
Kelas X12
32
16
71
87
75.25
.526
Valid N (listwise)
32





            Dari output SPSS tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah anak masing-masing kelas adalah 32 (N = 32). Nilai terendah (min) untuk kelas X1 adalah 50 dan nilai tertinggi 77,  dengan range 27 dan nilai rata-rata 70,03. Kelas X2 nilai terendahnya (min) 52, sedangkan nilai tertingginya (max) 79 dengan range 27 dan nilai rata-rata (mean) 69,28. Kelas X3 nilai terendahnya (min) 65, sedangkan nilai tertingginya (max) 88 dengan range 23 dan nilai rata-rata (mean) 75,94, demikian seterusnya.
            Contoh lain dari analisis statistik univariat adalah pengujian normalitas data suatu kelompok sampel atau lebih. Berikut disajikan salah satu pengujian normalitas melalui bantuan komputer program SPSS dengan uji Kolmogorov-Smirnov yang menguji apakah data dari kelompok pretes dan postes dari suatu perlakuan berdistribusi normal atau tidak.
Tabel 2. Contoh Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test



Pretes
Postes

N
36
36
Normal Parametersa,,b
Mean
9.31
12.19

Std. Deviation
1.261
1.261
Most Extreme Differences
Absolute
.207
.172

Positive
.207
.172

Negative
-.126-
-.161-

Kolmogorov-Smirnov Z
1.241
1.034

Asymp. Sig. (2-tailed)
.092
.235
a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.


Kriteria : Jika nilai Asymp. Sig > 0,05 maka data berdistribusi normal. Terlihat pada kedua variabel nilai Asymp. Sig 0,092 dan 0,235 maka data pada variabel pretes dan postes pada perlakuan tersebut berdistribusi normal.

Info lengkap klik disini

BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
         Dari beberapa uraian tentang analisis statistik univariat dapat disimpulkan bahwa  Analisis statistik univariat merupakan analisis statistik terhadap satu variabel, yang   biasanya dilakukan analisis untuk  mengetahui distribusi frekuensi, kecenderungan tengah (central  tendency), dan penyebaran (dispersion).

B. Saran
            Berdasarkan pembahasan permasalahan di atas maka saran yang diajukan adalah :
1.      Sebelum melangkah lebih jauh tentang analisis data, maka perlu dipahami dulu konsep dasar statistik dan analisis data.
2.      Masing-masing cara memiliki tingkat ketelitian masing-masing yang pemakaiannya dapat disesuaikan dengan tujuan penelitian itu sendiri.









DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metode Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta :            Jakarta.
Subana dkk. 2000. Statistik PendidikanBandung : Pustaka Setia

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung :            Alfabeta.

Umar, Husein. 2002. Metode Riset Bisnis. Jakarta : Gramedia.


cek kursus kami

Manajemen Data Menggunakan Stata

Analisa Data Susenas Menggunakan Stata

data panel menggunakan stata

regresi logistik dengan spss

kursus snse dan spa

cara menggunakan oxmetrics

analisa input output

kursus ahp analythical hierarchy process

analisa regresi spss

arima garch var ecm menggunakan stata

logit tobit probit panel logit stata menggunakan stata

ifls tutorial menggunakan stata

dynamic panel data menggunakan stata

data envelopment analysis (dea)

belajar cara menggunakan eviews

belajar cara menggunakan spss

kursus cara menggunakan stata ======

R Programming: Tutorial Program Aplikasi Software Statistik

Tutorial Membuat Website Sendiri Gratis Template Website Iklan Rumah

Tutorial Matlab: Modul Belajar Contoh Aplikasi Program

Menjadi Instruktur iTutor

Cara Membuat Website Sendiri Gratis Template

Cara Membuat Website Sendiri (Website Iklan Baris)

Cara Membuat Website Gratis Template

Cara Membuat Web Komunitas Seperti Facebook

Cara Membuat Facebook dan Twitter Menggunakan Template

Cara Membuat Blog, Toko Online, Iklan Google, Promosi Produk Afiliasi

Cara Membuat Aplikasi Android: Contoh Aplikasi Android Game dan Memonetasinya

Belajar Visual Basic: Video Tutorial Aplikasi Program

Belajar Microsoft Excel: 100% Video Tutorial Lengkap

Belajar Javascript: 100% Video Tutorial ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar