Selasa, 18 Maret 2014

Laporan Tahunan Timah (Persero) Tbk

Download Laporan Tahunan Timah

Download annual report atau laporan tahunan Timah (Persero)  Tbk (kode saham TINS) melalui link berikut:
Annual-Report-Timah-2012-Cover1Download Laporan Tahunan Timah 2012 (RAR, 4.86 Mb)
Di Tengah kerasnya persaingan usaha dan fluktuatifnya industri pertimahan dunia, PT TIMAH meyakini bahwa pendekatan bisnis yang dilandaskan pada semangat taat aturan dan wawasan lingkungan akan memperkuat kiprah PT TIMAH di Kancah international.
 Annual-Report-Timah-2011-Cover1Download Laporan Tahunan Timah 2011 (PDF, 4.44 Mb)
“Go Offshore, Go Deeper”, yang menjadi tema dari Laporan Tahunan 2011 ini mengartikulasikan transformasi dan strategi usaha PT Timah untuk meraih masa depan yang gemilang dan berkelanjutan. Penguatan armada lepas pantai dengan menggunakan teknologi terkini, yaitu BWD, membuat PT Timah yakin akan kemampuannya untuk tetap unggul dalam persaingan global.
 Annual-Report-Timah-2010-Cover1Download Laporan Tahunan Timah 2010 (PDF, 3.64 Mb)
Bagi PT Timah (Persero) Tbk, tahun 2010 tak lain merupakan tahun peningkatan kualitas. Hal ini diwujudkan bukan hanya dalam pengelolaan sumber daya manusia antara lain dengan  melaksanakan pelatihan lebih intensif dan memutakhirkan prosedur operasional standar, tetapi juga dalam pengelolaan sumber daya alam dengan melakukan perencanaan dan perhitungan cadangan yang lebih cermat, pengamanan dan pengawasan tambang, dan peningkatan reklamasi lahan bekas tambang
 Annual-Report-Timah-2009-Cover1Download Laporan Tahunan Timah 2009 (RAR, 3.26 Mb)
Situasi yang penuh ketidakpastian sepanjang tahun 2009 akibat krisis ekonomi global menjadi pemicu semangat PT Timah untuk membangun kemandirian melalui upaya peningkatan kompetensi SDM, inovasi teknologi,dan pengembangan produk hilir. Dengan memanfaatkan momentum dari eksternal dan internal, Perusahaan berharap akan meraih pertumbuhan berkelanjutan di tahun mendatang.
 Annual-Report-Timah-2008-CoverLaporan Tahunan Timah 2008 (download belum tersedia)
Terkendalinya ekspor logam timah dari Indonesia telah mempengaruhi tingkat harga logam timah di pasar global. Harga tertinggi logam timah dunia selama tahun 2008 adalah 25.500 USD/MT dan terendah adalah 10.000 USD/MT dengan harga rata-rata sebesar 18,512 USD/MT atau meningkat 27% dari harga rata-rata logam timah dunia tahun 2007 yang sebesar 14,529 USD/MT. Menurunnya harga logam timah pada triwulan keempat 2008 terpengaruh oleh arus krisis ekonomi global yang menyebabkan berkurangnya permintaan logam timah.
 Annual-Report-Timah-2007-CoverLaporan Tahunan Timah 2007 (download belum tersedia)
Situasi usaha yang kondusif disertai dengan pertumbuhan pasar timah dunia mendorong peningkatan harga rata-rata timah dunia sampai 66% lebih tinggi dari tahun lalu. Tata kelola yang solid dalam melakukan perubahan mendasar di bidang sumber daya manusia, operasi produksi, keuangan, pemasaran dan pengembangan usaha membuahkan hasil peningkatan produksi 31%.
 Annual-Report-Timah-2006-Cover1Laporan Tahunan Timah 2006 (download belum tersedia)
Melalui tema Mewujudkan Kepedulian (Responding to stakeholder concern) Perseroan ingin menunjukan bahwa kesetaraan perlakuan telah berdampak secara signifikan pada peta pertimahan. Bursa logam timah internasional di London (LME) dan Kuala Lumpur (KLTM) tak urung ikut terguncang karenanya. Harga logam timah yang semula berada di tingkat US$8,000 per metrik ton pada pertengahan 2006 melambung hingga ke US$11,000 pada akhir 2006, dan bahkan berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi di awal tahun 2007. Kondisi objektif ini membuat perseroan optimis terhadap prospek usaha di tahun-tahun mendatang.
 Annual-Report-Timah-2005-Cover1Laporan Tahunan Timah 2005 (download belum tersedia)
Pada tahun 2005, iklim dunia secara umum sedikit lebih baik dibanding tahun 2004, namun pertumbuhan ekonomi masih rendah yaitu 5.6%. Gejolak harga logam sebagian besar komoditi pertambangan di pasar internasional menunjukan kecenderungan pemulihan kecuali nikel dan timah. Sebaliknya situasi dan kondisi umum perekonomian di dalam negeri justru masih melambat hingga penghujung tahun 2005. Paling tidak tahun 2005 ditandai oleh perekonomian berbiaya tinggi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak yang berakibat pada kenaikan biaya operasi secara keseluruhan usaha Perseroan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar